Aksi Damai menghormati Bumi.



Makassar 21/4/2013 – Jelang matahari terbenam di Anjungan Pantai Losari  Gerakan Mahasiswa Sinjai melakukan aksi damai peringati hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April. Dalam orasi memperingati Hari Bumi masalah kerusakan lingkungan, pemanasan global dan eksploitasi kandungan bumi yang berlebihan mejadi topik utama. Secara khusus Gerakan Mahasiswa Sinjai menyuarakan kerusakan  lingkungan yang terjadi di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Saat ditemui melisa( media lintas Indonesia ), dijelaskan bahwa kerusakan lingkungan kabupaten Sinjai telah menghampiri 30% dari luas wilayahnya. Hal ini diakibatkan oleh penebangan liar dan dan eksploitasi penambangan hasil bumi.
Ironisnya, Pemerintah dalam hal ini Bupati Kabupaten Sinjai telah menandatangani izin explorasi dalam areal seluas 24.800 ha kepada pihak swasta. Orasi yang disampaikan secara singkat dan padat mendapat simpati dari pengunjung. Dalam aksi damai  ini turut bergabung anggota Mapala Tomanurung Sinjai , LSM Pemerhati Lingkungan dan aktivis mahasiswa pencinta lingkungan dari berbagai kampus yang ada di Makassar.

No comments: