Search This Blog
WAISAK 2013
Hari Raya Waisak pada tahun ini, dirayakan di seluruh dunia dengan hikmat. Kata Waisak berasal dari bahasa Sansekerta “Ves” dan “ Kha” . Waisak dikenal di berbagai negara dengan nama yang berbeda, di Jepang disebut “ Hanamatsuri “, “ Buddha Jayanti “ (India) dan “ Saga Dawa “ ( dibaca; sa ga zla ba ) di Tibet. Waisak juga sering disebut sebagai peringatan “ ulang tahun Sang Buddha “. Gautama Buddha yang telah memberikan pencerahan dan petunjuk hidup ( Nirvana ) dan jalan atau cara hidup yang benar ( Parinirvana).
Perayaan Waisak 2013 ( 2557 EB ) jatuh pada tanggal 25 Mei 2013 terpusat di kompleks Candi Borobudur, Jawa Tengah. “Dengan Semangat Waisak Kita Tingkatkan Kesadaran Untuk Terus Berbuat Kebajikan “ adalah tema perayaan Vesak (Waisak) 2557 oleh Walubi. Mengawali prosesi seremonial yang berlangsung 4 tahap kegiatan, berawal dari Umbul Jumprit, Kabupaten Ngadirejo, Kabupaten Temanggung-Jawa Tengah. Pengambilan air di Umbul Jumprit sebagai lambang kerendahan hati dilakukan bersamaan dengan pengambilan api abadi di Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan-Jawa Tengah, dilaksanakan tepat pukul 8 pagi ( Jumat, 24 Mei 2013). Pengambilan api merupakan lambang cahaya pengusir kegelapan batin dilakukan oleh umat Buddha dan anggota sangha diawali dengan pembacaan Paritta dan mantra. Kedua zat ini, kemudian di bawa untuk disemayamkan selama semalan di Candi Mendut.
Keesokan harinya, pukul 9.00 pagi para umat Buddha melakukan persiapan puja bakti bersama di Candi Mendut. Vesak tepat pukul 11:24:39, umat Buddha melaksanakan meditasi di keheningan dengan hikmatnya hingga makan siang tiba. Setelah makan siang, pukul 13.00 hingga 16.00, umat melakukan kirab dengan semarak menuju Candi Borobudur. Setibanya di Borobudur, ummat menuju tenda masing-masing sesuai tradisi yang dianutnya, untuk melakukan meditasi hingga petang hari.
Hujan deras mengguyur penutupan perayaan Vesak 2557 EB hingga pelepasan lampion ke udara batal dilaksanakan. Hal ini tidak mengurangi rasa bahagia ummat yang tampak setelah sehari penuh melaksanakan peribadatan. Vesak tahun ini dilaksanakan oleh Walubi , namun tidak dihadiri oleh Hartati Murdaya , Ketua Walubi , karena terpidana kasus korupsi. Tampak hadir dalam acara tersebut, Menteri Agama RI Suryadharma Ali, Ditjen Bimas Agama Buddha Joko Wuryanto, Gubernur Jateng, Wakil Bupati Magelang dan sejumlah pejabat setempat. Sehari menjelang perayaan Waisak, tim Gegana gabungan Polda Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengamankan lokasi perayaan Vesak. Tim Gegana menyisiri Candi Mendut dan Candi Borobudur sebelum perayaan dimulai. Penyisiran menggunakan pendeteksi metal atau metal detektor. Tim memeriksa setiap sudut di dalam candi. Sterilisasi pun dilakukan hingga radius satu kilometer dari candi.
Selamat hari Raya Waisak 2557 EB “ semoga semua mahluk berbahagia “.
© Christian Sjioen/foto. Indonesia travel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Apa itu Kepercayaan? Kepercayaan adalah suatu ranah psikologis yang mengarah kepada pengetahuan individu atau kelompok yang menyimpulkan ...
-
Video berdurasi 1 menit 9 detik diupload oleh seorang Citizen Jurnalism pada tahun 2007. Pembuat video ini oleh Eva Vikstorm yang diberi jud...
-
Manusia tercipta begitu sempurna sehingga berbeda dari semua makhluk lain di planet ini. Kemampuan manusia untuk menyerap kebijaksanaan, m...
No comments:
Post a Comment