Paskah adalah perayaan agama yang diperingati oleh umat Kristen untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian tiga hari setelah ia disalibkan. Perayaan Paskah jatuh pada hari Minggu setelah Purnama pasca-equinox vernal (biasanya antara tanggal 22 Maret dan 25 April). Paskah adalah salah satu perayaan agama paling penting dalam agama Kristen dan dianggap sebagai dasar dari iman Kristen. Paskah dirayakan dengan banyak cara di seluruh dunia oleh umat Kristen, termasuk dengan kebaktian gereja, ibadah khusus, doa, dan ritual seperti penyalaan lilin dan pembacaan cerita tentang kebangkitan Yesus. Perayaan ini juga sering dihubungkan dengan tradisi lain seperti berburu telur Paskah dan pesta makanan khusus yang dipersembahkan pada saat ini.
Dalam tradisi Yahudi, Paskah (atau Pesach) adalah perayaan yang sangat penting dan diperingati setiap tahun pada bulan Nisan. Perayaan ini memperingati keluar dari orang Yahudi dari perbudakan di Mesir kuno, seperti yang diceritakan dalam kitab Keluaran dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Kristen.
Selama Paskah, umat Yahudi mengikuti serangkaian ritual dan tradisi kuno, termasuk membersihkan rumah mereka dari makanan yang terbuat dari ragi dan menggantinya dengan makanan yang tidak terbuat dari ragi, makan makanan khusus seperti matzo (roti tanpa ragi), dan merayakan Seder, sebuah makan malam khusus yang terdiri dari serangkaian doa, cerita, dan lagu yang menandakan perayaan kebebasan.
Paskah adalah salah satu perayaan agama paling penting dalam tradisi Yahudi dan dianggap sebagai dasar dari iman Yahudi. Paskah juga mengandung pesan moral dan spiritual yang penting, seperti kebebasan, pengorbanan, dan iman dalam Tuha
Sulit untuk melebih-lebihkan pengaruh pandangan dunia dalam diri kita terhadap realitas di mana kita hidup...
Apa yang terjadi di luar diri kita secara langsung mencerminkan keadaan kesadaran kita, dan dalam hal ini - persepsi kolektif manusia kita.
Ketika masyarakat manusia terjebak dalam matriks yang padat dari pola pikir yang membatasi, keyakinan negatif, dan keterikatan mental, pikiran itu tercermin dalam realitas materi kita.
Tidak mengherankan bahwa peristiwa politik, ekonomi, dan sosial yang bermasalah yang kita alami dalam periode saat ini semakin intens.
Alam semesta memanggil kita untuk membebaskan diri dari rasa tidak berdaya dan perbudakan, dari perasaan sebagai korban dan keputusasaan, dan menampar kita tepat di wajah, dengan cara yang paling terang dan langsung, tentang apa yang terjadi di dalam diri kita.
Ketika kita mengubah atmosfer dalam diri kita, kita dapat membebaskan diri dari semua faktor yang memanipulasi dan menghamba kita, mematahkan belenggu dan rantai, dan membebaskan diri kita.
Banyak orang sekarang mulai terbangun, dan kita sedang menuju realitas yang lebih cerah.
Perayaan Yahudi Paskah adalah perayaan pembebasan dari perbudakan menuju kebebasan
No comments:
Post a Comment